TUGAS 4 ( STRAIGHT)_HANYA MEMILIH KADIDAT YANG MEMBERI UANG?

 



Di desa Prayungan, Kecamatan Sumbereejo, Kabupaten Bojonegoro akan segera diadakan pemilihan lurah pada tanggal 26 Oktober 2022. Pada tahun ini banyak sekali kandidat yang ingin menjadi lurah yaitu lima orang kandidat. Dan selain itu para masyarakat desa Prayungan banyak sekali yang mengatakan jika mereka akan memilih kandidat yang hanya memberi mereka uang. Mereka sudah terbiasa dengan memberi uang akan dipilih tradisi yang turun temurun ini membuat orang orang selalu menanamkan untuk memilih kandidat yang memberi uang dan sebuah bantuan. Berbeda dengan pemilihan dulu yang hanya memiliki dua kandidat saja kali ini masyarakat begitu antusias karena banyaknya kandidat maka mereka akan dapat uang yang banyak tak heran bahwa katanya tahun ini akan memperoleh uang sebesar Rp. 350,000 dari para calon, dan mendapat sembako seperti beras, minyak, gula, mie instan, dan alat dapur lainya. Seperti pernyataan salah satu warga desa Prayungan  ini.

“Sebenarnya saya hanya akan memilih orang yang memberikan saya uang banyak atau sembako, karena dari dulu saya juga sapat sembako dari salah satu kandidat jadi kali ini saya juga harus mendapatkannya juga.” Kata de tun salah satu warga Desa prayungan.

“Kenapa saya menerima uang itu karena sekarang barang apa pun sedang naik dan ekonomi keluarga saya bisa dibilang cukup namun buat keseharian bisa sangat membantu jika mendapat uang dari kandidat sekarang.” Kata ibu parni yang pernah menjabat menjadi Ibu RT di lingkup setempat.

“Saya sudah tua saya senang jika banyak kandidat yang memberi bantuan karena setelah acara selesai mereka tidak akan memberi bantuan kecuali hari tertentu saja.” Kata ibu Marni salah satu warga sentempat.

Sebenarnya banyak sebagian warga yang berpendapatan sama bahwa mereka akan memilih kepala desa baru kalau jika mereka mendapat bantuan berupa sembako atau uang. Dan saat acara seperti ini banyak warga yang berantusias untuk itu nun beberapa orang juga tidak setuju akan hal itu karena jika kita memilih karena itu desa akan tidak terurus jika kepala desa baru tidak benar-benar tidak berpengalaman atau serius dengan masalah desa. Harusnya warga berpikir kritis bahwa desa tidak akan maju.

“Mereka hanya berpikiran kolot uang uang dan uang tidak memikirkan desa, setelah terpilihnya kepala desa dan mereka terkena dampaknya mereka akan menyalahkan kepala desa kenapa hal ini itu terjadi padahal dulunya mereka yang memilih kandidat tersebut menjadi kepala desa namun setelah terpilihnya kepala desa itu mereka protes dengan keadaan desa.” Ucap Rosa salah satu anak yang tahun ini baru akan mengikuti pilihan kepala desaa

sebenarnya saya mau mau aja menerima uang dari mereka namun saya tidak akan memilih orang yang hanya memberi uang namun orang yang benar benar menepati visi misinya, saya juga tidak mau egois dan naif saya masih menerima uang itu namun saya akan tetap memilih kandidat yang menurut saya pantas.”

“Jika kandidat yang saya pilih tidak menjadi kepala desa saya tidak bisa berbuat banyak hanya bisa mengikuti keadaannya saja karena saya bukan orang dalam yang tau banyak hal.” Sambung Rosa panjang mengenai pemilihan kandidat kepala desa.

Jadi banyaknya pro dan kontra di antara pemilihan kepala desa kali ini banyak yang memilih akan memilih orang yang memberinya uang namun juga banyak orang yang memilihnya karena visi misinya.

 

Angela Dwi Vita Belgis

22041184020 


Komentar