Kenali NAMIRA, Masjid yang menjadi Objek Wisata Religius sekaligus Icon di Kota Lamongan!

Belum tahu ada masjid yang megah di Lamongan? Kenali NAMIRA, Masjid yang menjadi Objek Wisata Religius sekaligus Icon di Kota Lamongan!

Masjid besar modern dengan menara berlapis emas, yang dikelilingi tanaman hijau dan kedai jajanan kaki lima ini sudah menjadi tujuan wisata religi yang iconic di Lamongan, banyak wisatawan dari luar kota Lamongan rela menerjang macetnya jalan tol agar sampai di Lamongan demi merasakan rasanya beribadah di masjid yang megah ini Masyaallah.

Masjid Jami' Namira atau lebih dikenal dengan Masjid Namira mengusung gaya arsitektur dari masjid di Timur Tengah, memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan masjid-masjid lain yang ada di Indonesia karena keberadaan Kiswah ka'bah yang berada di mihrab imam didatangkan langsung dari masjidil haram, kiswah ka'bah ini dilindungi dengan menggunakan kaca tebal agar tidak sembarangan di sentuh orang. 

(Bangunan masjid ke 2)

Dalam wawancara saya dengan Pak Haji Waras Wibisono(63) selaku ketua pengurus masjid Namira beliau berkata bahwa awal mulanya masjid Namira ini diresmikan pada tahun 2013 tepatnya bulan Juni 

"Jadi tepatnya diresmikan itu bulan juni 2013, itu yang pertama, lalu bertambahnya para jamaah sudah tidak muat masjidnya, lalu 2015 pembebasan tanah baru disini lalu segera dibangun, 2016 tepatnya bulan Oktober, sudah jadi dan diresmikan masjid Namira yang baru disini." Rabu (31/8/2022).

Dari wawancara saya dengan beliau hari Rabu (31/08/2022) tepatnya pukul 12:15 setelah sholat Dhuhur saya mendapat informasi tambahan seperti luas dan daya tampung masjid yang pertama dan masjid yang ke dua adalah sebagai berikut:

Masjid pertama:

Luas 1.100 meter, menempati 0.9 hektar lahan. Kapasitas 500 jamaah. Resmi 1 Juni 2013

Masjid kedua:

Luas 2.750 meter, menempati 2.7 hektar lahan. Kapasitas 2.500 jamaah. Resmi 2 Oktober 2016


Saya diberi tahu bahwa bangunan masjid yang pertama sekarang digunakan sebagai pengajian ibu-ibu dan warga sekitar agar tetap terpakai, sedangkan bangunan masjid kedua digunakan khusus untuk dipakai sholat.

"Masjid yang disana, itu untuk kegiatan-kegiatan pengajian. Jadi kalau misalkanya untuk ibu-ibu muslimat pengajian, terus untuk misal ngaji anak-anak TPQ itu di sana." Begitu tutur beliau Rabu (31/8/2022).

Selain luasnya yang tidak masuk akal, masjid ini juga menyediakan fasilitas yang cukup nyaman, di dalam masjid kita disuguhi dengan suhu ruangan yang dingin menyejukkan, apalagi setelah wudhu sensasi dingin menyelimuti kepala, tangan, sampai ujung mata kaki kita, tidak lupa di setiap sudut ruangan di beri pengharum ruangan jadi seisi ruangan masjid senantiasa harum.

Bapak Haji Waras juga menambahkan:

"Dari kita masuk masjid sudah nampak keasrianya ya taman, tempat wudhu, terus di dalam masjid Namira dengan ada kiswah Ka'bah, ada imam ini yang perlu karena imam disini juga dari Yaman dan hafidz Al quran juga, bagaimanapun juga kita apa ya? Ya lebih afdol nya disini. Lah mungkin salah satu diantaranya kenapa jamaah banyak yang ke masjid Namira, ya karena itu."

Selain menyuguhkan kenyamanan saat beribadah, masjid Namira juga punya satu nilai plus tambahan, coba tebak...

Masjid ini punya kolam ikan Koi lohh!

(Kolam ikan Koi, Namira)


Jadi untuk para jamaah yang sedang suntuk boleh melihat-lihat tapi jangan memberi makan apalagi sampai mencoba menangkap ikan Koi nya, nanti kena marah Bapak Waras.

Sebagai orang asli Lamongan, pertama kalinya masjid ini dibuka merupakan momen paling mendebarkan untuk saya, bahkan untuk seluruh warga Lamongan, kemegahan masjid namira telah membuat kota Lamongan menjadi salah satu tujuan wisata yang di nanti para wisatawan di luar sana.

Visi dan Misi Namira;

"Bagaimana kita bisa mempersatukan umat, itu yang satu, yang kedua yaitu di dunia pendidikan, misalkan saja ada lembaga dakwah maka kedepanya itu oleh bapak Helmy Riza selaku ketua yayasan dan juga pendiri masjid ini ingin mendirikan pendidikan misalnya Tahfidz insyaallah tingkat SLTP tapi Internasional begitu kedepanya."

Ditutup oleh Pak Haji Waras Wibisono, Rabu (31/8/2022) 12:21.

Pak Haji Waras Wibisono 63 Tahun
(Ketua Pengurus Masjid Namira)



PENULIS, Fransisco Alexander

NIM: 22041184026

Komentar